Saat mencuci mobil, seringkali masyarakat menggunakan handuk basah untuk langsung menyeka badan uji, nyatanya praktek ini sangat buruk. Seperti yang kita ketahui bersama, pada saat kendaraan sedang melaju dan parkir, ada benda yang menempel pada permukaan bodi, yaitu berasal dari debu dan pasir di jalan, hujan dan salju, zat penghilang salju, benturan tubuh serangga, tidak hanya mempengaruhi keindahan, tetapi juga sampai batas tertentu mengikis cat mobil.
Gunakan handuk basah untuk menyeka secara langsung, lalu tempelan dan air membentuk lumpur serupa, ditambah handuk lembut yang daya serapnya kuat, meski tidak dilap sampai habis atau seember air, sisa handuk di pasir sangat sulit dibersihkan, berulang-ulang usapan pada cat mobil dapat menyebabkan kerusakan.
Selain itu, debu yang bergulung-gulung di udara, dengan cepat menghancurkan hantaman batu-batu kecil, sehingga cat mobil bekas peluru, namun sebagian besar tidak terlihat dengan mata telanjang.
Mesin pemanggangan suhu tinggi, perbedaan suhu musim dingin dan musim panas, serta peleburan suhu berulang setiap hari, sehingga daya rekat cat mobil berangsur-angsur merosot.
Usahakan menggosok dengan handuk basah, “lumpur” yang sedikit tergores, juga melebarkan “tembak”, menggosok “daya rekat menjadi buruk pada cat mobil”, maka pilihlah cara membersihkan, merawat kendaraan yang benar, agar mobil bersinar seperti baru.
Waktu posting: 14 Agustus-2020